Rabu, 14 Maret 2012

tahun yang berulang, menyisir tak henti di garis waktu. Dan, aku ingin berbahagia berulang-ulang bersamamu.         Tak terbilang satu cintaku yang memanah palung hatimu. Tak terbilang setiap rinduku yang meletupkan napas keindahan di tapal batas penantianku; menunggumu. Di pusat badai rasaku, kamu adalah perjalanan ketabahan yang menguras kewarasan, juga ingkar logika. Satu detik yang berlalu adalah buncah getar yang gemetar; demi dan atas nama keakuan perasaan; utuh tulus untuk bersamamu. Maka, peluklah aku sekarang, dan jangan lepaskan! Karena hatiku telah jatuh tepat sasaran; kepadamu. Bersamamu, akan kucari bahagia itu


 ~Moammar Emka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar