Minggu, 23 Oktober 2011

SMAN 5 dan SMAN 6 Jadi Sekolah Unggulan

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), menetapkan SMAN 5 dan SMAN 6 sebagai sekolah unggulan di Palembang. SMAN 5 di tetapkan sebagai sekolah unggulan berbasis teknologi, sedangkan SMAN 6 sebagai sekolah berbasis iman dan takwa atau keagamaan.
Demikian diungkapkan Kepala Disdikpora Hatta Wazol kepada wartawan di Kantor Pemkot Palembang, Rabu (11/2).
Ditetapkannya dua sekolah ini sebagai sekolah unggulan setelah melalui proses pengkajian dan analisis oleh pihak Disdikpora.
“Sebelumnya, ada lima proposal yang masuk dari SMA untuk dianalis. Ada dua proposal yang telah kita kaji dan kita sepakati dapat dijadikan sekolah unggulan pada tahun ajaran 2009. Yaitu SMAN 6 dan SMAN 5 Palembang,” kata Hatta seraya menerangkan sejumlah proposal lagi yang di ajukan kepada Disdikpora berasal dari SMAN 4, 1, SMAN 3 dan SMAN 13 Palembang.
Hatta menjelaskan, SMAN 5 dan SMA 6 sebagai sekolah unggulan karena telah memenuhi 8 standar sekolah unggulan, antara lain dari standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, serta standar sarana dan prasarana. Selain itu, dilihat pula dari standar tenaga pendidik dan kependidikan, standar manajemen, standar pembiayaan, dan standar penilaian.
Dengan adanya penambahan dua sekolah unggulan lagi, maka Palembang saat ini telah memiliki tiga sekolah unggulan. Sebelumnya sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah unggulan adalah SMAN 17. Namun, SMA 17 berbasis keunggulan secara umum. Nantinya, kata Hatta, jumlah siswa yang akan di tampung di SMAN 5 dan SMAN 6 ini sekitar 240 siswa.

Harus Berjilbab, Pakai Kartu
Menariknya, ada aturan-aturan yang ditetapkan bagi sekolah-sekolah unggulan berbasis keagamaan dan teknologi ini. Di SMAN 6 misalnya. Para siswa putri di sekolah ini harus mengenakan jilbab selama mengikuti proses belajar-mengajar.
“Ini (jilbab-red) harus, karena merupakan instruksi dari walikota,” ujar Hatta sembari menambahkan untuk siswa yang bukan Islam aturan ini tak berlaku.
Sedangkan di SMAN 5, lanjutnya, para siswa akan dibekali dengan semacam kartu digital guna memudahkan pengawasan.
“Jadi para orang tua murid dapat memantau atau tahu anaknya masuk sekolah apa tidak, di ruang berapa  anaknya belajar, mata pelajaran apa yang nilainya kurang, dan lain-lain. Hal ini telah kita coba hubungkan dengan pihak Telkom, dan mereka akan men-support kita untuk membuat sekolah itu unggul dibidang teknologi,” jelas Hatta.
Ia menambahkan, penerimaan siswa baru untuk SMA unggulan ini pun akan diprioritaskan lebih awal dibandingkan sekolah-sekolah lain dan akan menjangkau seluruh daerah di sumsel.
“SMA unggulan ini penerimaan siswanya lebih duluan. Bulan berapa, itu masih menunggu peraturan walikota, tapi normalnya di bulan Juni-Juli,” katanya.
Selain tingkat SMA, pemerintah kota, kata Hatta, juga merencanakan memiliki sekolah unggulan tingkat SMP.
“Sekolah-sekolah tersebut yakni SMPN 1 dan SMPN 9. Dulunya sekolah tersebut rintisan sekolah berstandar internasional. Sekarang ini kita mulai membuatnya menjadi SMP unggulan,” ujar hatta. (yat)

Kriteria Sekolah Standar Nasional
1.    Standar Kompetensi Lulusan.
2.    Standar Isi
3.    Standar Proses
4.    Standar Sarana dan Prasarana,
5.    Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan,
6.    Standar Manajemen,
7.    Standar Pembiayaan,
8.    Standar Penilaian

Umum
1.    Memiliki rata-rata nilai Ujiaan akhir nasional AN minimal 6,0.
2.    Jumlah rata-rata nilai UAN minimal 6,35.
3.    Ada kecenderungan rata-rata NUAN tetap atau diprioritaskan yang naik.
4.   Termasuk sekolah yang tergolong kategori baik di kota, yaitu memiliki tenaga guru dan sarana  pendidikan yang cukup, serta memiliki prestasi yang baik.
5.    Sekolah memiliki potensi yang kuat untuk berkembang, dan
6.  Bukan sekolah yang didukung oleh yayasan yang memiliki pendanaan yang kuat, baik dari dalam maupun luar negeri.

Khusus
1.    Sekolah memiliki kebijakan, tujuan dan sasaran mutu yang jelas.
2.    Sekolah memiliki sumber daya manusia yan kompeten dan berdedikasi tinggi.
3.    Sekolah memiliki fasilitas yang memadai.
4.    Sekolah memiliki kepedulian pada kualitas pembelajaran.
5.    Sekolah menerapkan evaluasi secara berkelanjutan.
6.    Kegiatan ekstrakurikulernya menunj ukkan peningkatan.
7.    Sekolah memiliki manajemen yang bagus.
8.    Sekolah memiliki kepemimpinan yang handal.
9.    Sekolah memiliki program-program yang inovatif.
10.  Sekolah memiliki program yang jelas sesuai dengan kondisi objektif sekolah.
11.  Program sekolah dibuat dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
12.  Sekolah memiliki administrasi keuangan yang transparan.
13.  Hubungan kerjasama antar warga sekolah berjalan harmonis.
14.  Kerja sama antara sekolah dengan masyarakat sekitar berjalan dengan baik.
15.  Ruang kelas, laboratorium, kantor dan KM/WC serta taman sekolah bersih dan terawat.
16.  Lingkungan sekolah bersih, tertib, rindang, dan aman.
17.  Guru dan tenaga kependidikan tampak antusias dalam mengajar dan bekerja.
18.  Hasil UAN siswa menunjukkan kecenderungan meningkat.
19.  Sekolah menerapkan reward system dan merit system secara baik.
20. Sekolah memiliki program peningkatan kinerja profesional guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Sumber : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar