Memutuskan sebuah hubungan asmara, baik yang sudah terjalin
bertahun-tahun atau hanya beberapa hari, bukanlah hal yang mudah. Meski
Anda tak ingin menyakiti hatinya, namun
bila diteruskan pun sepertinya Anda sudah tak sanggup lagi. Jadi bagaimana dong?
Padahal Anda juga tak ingin ia tersakiti hatinya. Tapi yang namanya
putus cinta, tak ada yang tidak menyakitkan bukan? Yang bisa Anda
lakukan adalah membuatnya menjadi sedikit 'beradab'.
Caranya? Lakukan beberapa hal di bawah ini:
1. Buat persiapan Memutuskan hubungan
asmara tentu bukan keputusan yang mendadak, jadi sisihkan waktu untuk
mempersiapkan keputusan Anda tersebut. Karena semakin baik persiapan
Anda, semakin kecil kemungkinan
Anda terpengaruh emosi. Pihak yang
diputuskan, pasti akan sedih dan kemungkinan besar akan menangis.
Persiapkan pula jawaban yang tegas dan dapat diterima olehnya, bila ia
menanyakan alasan.
2. Jadikan ia yang pertama tahu Biasanya
sebelum membuat keputusan ini, Anda akan bertanya dan meminta
pertimbangan dari sahabat- sahabat terdekat. Tapi bukan berarti mereka
yang harus memberitahukannya pada pasangan Anda. Hormati pasangan dan
katakan keputusan Anda, sebelum orang lain yang memberitahunya.
3. Bertemu muka adalah yang terbaik
Memang lebih mudah mengucapkan perpisahan melalui telepon, email atau
SMS. Tapi Anda pasti tahu kalau cara itu akan membuat Anda terkesan
penakut, terutama bagi pasangan Anda. Dan biasanya, akan tak mudah
bagi pasangan untuk menjalin pertemanan atau kesempatan, bila ternyata
Anda berubah pikiran. Untuk menghindari karma, misalnya diputusin pacar
lewat Twitter atau Facebook, sebaiknya hormati pasangan dengan
menyatakan secara tatap muka.
4. Cari waktu yang paling tepat Memutuskan hubungan,
juga dibutuhkan waktu yang tepat. Jangan mengucapkan perpisahan saat
Anda berdua tengah merayakan ulang tahun, hari jadi atau acara- acara
yang seharusnya menyenangkan. Hari terbaik untuk mengucapkan kata putus
adalah hari Jumat, sebab hari ini adalah hari terakhir kerja. Sehingga,
ia dapat 'menghilangkan diri' di hari Sabtu dan Minggu untuk menenangkan
diri dari dunia 'luar'.
5. Cari lokasi yang tepat
Hal
terpenting lain yang harus dipikirkan, adalah memilih tempat yang tepat
untuk mengucapkan kata 'putus'. Cari lokasi netral tanpa suasana yang
memiliki nilai sentimentil bagi Anda berdua, juga tempat yang
menguntungkan agar terhindar dari tatapan ingin tahu orang lain.
Misalnya di restoran yang tak terlalu ramai, sehingga bila ada tangisan
yang keluar, Anda
tak akan merasa malu. Lokasinya pun agak jauh dan
sepi, misalnya di pertokoan atau taman, di jam-jam yang tentunya tak
terlalu ramai.
6. Pilih kalimat tepat saat mengatakannya
Untuk menghindari kesan yang salah, katakan pemikiran dan keputusan Anda
itu secara jelas, jujur dan sederhana. Beritahu bagaimana kepedihan
Anda dalam membuat keputusan
ini, biarkan ia tahu kalau Anda pun
ikut menderita dan seakan bukan Anda yang mengeluarkan keputusan
tersebut. Tanpa harus menyalahkan dirinya, biarkan ia tahu apa
permasalahan yang Anda alami dan katakan bahwa keputusan ini mungkin
yang terbaik bagi
Anda berdua. Bukan hal yang salah bila Anda
memiliki harapan dalam sebuah hubungan, tapi ikatan dua hati tak akan
berjalan bila sudah tak lagi diikat dengan rasa cinta. Hindari berbohong
untuk menghindari rasa sakit hati, sebaliknya, katakan secara jujur
dengan kalimat yang di tata secara hati-hati. Pertimbangkan baik-baik
setiap perkataan Anda, karena pada kesempatan lain mungkin Anda akan
berjumpa lagi dengannya.
7. Biarkan ia menguasai keadaan Saat diputus,
reaksi orang berbeda-beda, dari tertawa hingga menangis, ada yang
menerimanya dengan wajah serius atau seperti tak percaya. Beri ia waktu
untuk memahami keadaan, lalu biarkan ia mengungkapkan perasaannya (jika
ia mau). Walau ia memahami maksud Anda, kadang ia berharap Anda berubah
pikiran dan memberi kesempatan untuk
memperbaiki keadaan.
Jawablah kalau Anda telah memikirkannya masak- masak dan keputusan
tersebut sudah bulat. Ini akan jauh lebih baik, daripada membiarkan
hubungan yang tak menyenangkan terus
menerus. Bila perlu, biarkan ia memutuskan kapan percakapan dianggap selesai.
8. Sehari setelah kata putus Mantan pacar Anda akan berusaha
meyakinkan Anda untuk kembali bersama selama beberapa hari ke depan.
Bila memang ada barang atau apapun yang harus diselesaikan, selesaikan
secepatnya dan hindari kembali ke situasi layaknya Anda berdua masih
bersama.
Selamat Mencoba ;)
Memutuskan sebuah hubungan asmara, baik yang sudah terjalin bertahun-tahun atau hanya beberapa hari, bukanlah hal yang mudah. Meski Anda tak ingin menyakiti hatinya, namun
bila diteruskan pun sepertinya Anda sudah tak sanggup lagi. Jadi bagaimana dong?
Padahal Anda juga tak ingin ia tersakiti hatinya. Tapi yang namanya putus cinta, tak ada yang tidak menyakitkan bukan? Yang bisa Anda lakukan adalah membuatnya menjadi sedikit 'beradab'.
Caranya? Lakukan beberapa hal di bawah ini:
1. Buat persiapan Memutuskan hubungan
asmara tentu bukan keputusan yang mendadak, jadi sisihkan waktu untuk mempersiapkan keputusan Anda tersebut. Karena semakin baik persiapan Anda, semakin kecil kemungkinan
Anda terpengaruh emosi. Pihak yang diputuskan, pasti akan sedih dan kemungkinan besar akan menangis. Persiapkan pula jawaban yang tegas dan dapat diterima olehnya, bila ia menanyakan alasan.
2. Jadikan ia yang pertama tahu Biasanya sebelum membuat keputusan ini, Anda akan bertanya dan meminta pertimbangan dari sahabat- sahabat terdekat. Tapi bukan berarti mereka yang harus memberitahukannya pada pasangan Anda. Hormati pasangan dan katakan keputusan Anda, sebelum orang lain yang memberitahunya.
3. Bertemu muka adalah yang terbaik
Memang lebih mudah mengucapkan perpisahan melalui telepon, email atau SMS. Tapi Anda pasti tahu kalau cara itu akan membuat Anda terkesan penakut, terutama bagi pasangan Anda. Dan biasanya, akan tak mudah
bagi pasangan untuk menjalin pertemanan atau kesempatan, bila ternyata Anda berubah pikiran. Untuk menghindari karma, misalnya diputusin pacar lewat Twitter atau Facebook, sebaiknya hormati pasangan dengan menyatakan secara tatap muka.
4. Cari waktu yang paling tepat Memutuskan hubungan,
juga dibutuhkan waktu yang tepat. Jangan mengucapkan perpisahan saat Anda berdua tengah merayakan ulang tahun, hari jadi atau acara- acara yang seharusnya menyenangkan. Hari terbaik untuk mengucapkan kata putus adalah hari Jumat, sebab hari ini adalah hari terakhir kerja. Sehingga, ia dapat 'menghilangkan diri' di hari Sabtu dan Minggu untuk menenangkan diri dari dunia 'luar'.
5. Cari lokasi yang tepat
Hal terpenting lain yang harus dipikirkan, adalah memilih tempat yang tepat untuk mengucapkan kata 'putus'. Cari lokasi netral tanpa suasana yang memiliki nilai sentimentil bagi Anda berdua, juga tempat yang menguntungkan agar terhindar dari tatapan ingin tahu orang lain. Misalnya di restoran yang tak terlalu ramai, sehingga bila ada tangisan yang keluar, Anda
tak akan merasa malu. Lokasinya pun agak jauh dan sepi, misalnya di pertokoan atau taman, di jam-jam yang tentunya tak terlalu ramai.
6. Pilih kalimat tepat saat mengatakannya
Untuk menghindari kesan yang salah, katakan pemikiran dan keputusan Anda itu secara jelas, jujur dan sederhana. Beritahu bagaimana kepedihan Anda dalam membuat keputusan
ini, biarkan ia tahu kalau Anda pun ikut menderita dan seakan bukan Anda yang mengeluarkan keputusan tersebut. Tanpa harus menyalahkan dirinya, biarkan ia tahu apa permasalahan yang Anda alami dan katakan bahwa keputusan ini mungkin yang terbaik bagi
Anda berdua. Bukan hal yang salah bila Anda memiliki harapan dalam sebuah hubungan, tapi ikatan dua hati tak akan berjalan bila sudah tak lagi diikat dengan rasa cinta. Hindari berbohong untuk menghindari rasa sakit hati, sebaliknya, katakan secara jujur dengan kalimat yang di tata secara hati-hati. Pertimbangkan baik-baik setiap perkataan Anda, karena pada kesempatan lain mungkin Anda akan berjumpa lagi dengannya.
7. Biarkan ia menguasai keadaan Saat diputus,
reaksi orang berbeda-beda, dari tertawa hingga menangis, ada yang menerimanya dengan wajah serius atau seperti tak percaya. Beri ia waktu untuk memahami keadaan, lalu biarkan ia mengungkapkan perasaannya (jika ia mau). Walau ia memahami maksud Anda, kadang ia berharap Anda berubah pikiran dan memberi kesempatan untuk
memperbaiki keadaan.
Jawablah kalau Anda telah memikirkannya masak- masak dan keputusan tersebut sudah bulat. Ini akan jauh lebih baik, daripada membiarkan hubungan yang tak menyenangkan terus
menerus. Bila perlu, biarkan ia memutuskan kapan percakapan dianggap selesai.
8. Sehari setelah kata putus Mantan pacar Anda akan berusaha meyakinkan Anda untuk kembali bersama selama beberapa hari ke depan. Bila memang ada barang atau apapun yang harus diselesaikan, selesaikan secepatnya dan hindari kembali ke situasi layaknya Anda berdua masih bersama.
Selamat Mencoba ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar