Saat kau pergi, yang kulihat warna langit mendadak hitam. Matahari
kehilangan warna. Kemana-mana aku sibuk mencari bintang. Yang ada
rembulan sedang menangis.Tiba-tiba mataku berkabut. Aku jadi ingin
menangis. Tak kutepis lagi air mata pilu. Sesak aliran napasku. Kenapa
harus kau pergi. Sedangkan aku masih menunggumu. Sedangkan hatiku tidak
kemana-mana. Apakah kau tak membaca ketulusanku? Apakah tidak pernah
kau simak setiap detak jamtungku? Ada namamu kusebut! Saat kau pergi,
bumi rasa terbelah. Aku ingin menghilang dari duniaku. Aku ingin
menghapus kenanganku. Aku tau itu tak mudah. Tapi aku yakin mungkin ini
jalan terpilih. Mungkin Allah telah menyediakan menu lain yang belum
kumengerti. Mungkin lebih manis dari gula? Amin ya Allah!!
penulis dirahasiakan